Saat anak kecil sedang belajar berbicara, tentu membuat hampir semua orang gemas. Agar lebih fasih, orang tua disarankan untuk terus melatih si kecil, agar si kecil mampu berbicara dengan baik dan benar.
Setiap usia anak bertambah, tentu ada kemampuan baru yang dimilikinya. Umumnya, seorang anak akan mulai berbicara ketika menginjak usia 5 bulan. Di usia ini anak hanya mampu berbicara satu atau dua patah kata saja, serta cara pengucapannyanya pun masih belum jelas.
Sebagai orangtua, tentu ada
banyak cara untuk melatih anak berbicara yang dapat dilakukan. Mengingat si
kecil yang sangat menggemaskan, kamu bisa melatihnya menggunakan cara-cara yang
seru dan tidak membuatnya bosan misalnya memutar musik atau lagu chord cinta tak harus memiliki untuk menghibur si anak.
Berikut beberapa trik untuk
melatih anak berbicara dengan cara yang menyenangkan yang dapat kamu ikuti.
1. Sering mengajak anak untuk berkomunikasi
Perlu ditekankan lagi, jangan meremehkan kecerdasan anak
meskipun ia masih kecil. Hanya karena anak belum lancar berbicara bukan
berarti orangtua menjadi cuek sehingga jarang untuk mengajaknya berbicara.
Padahal, semakin banyak komunikasi yang dilakukan orangtua pada anaknya,
semakin mudah pula untuk anak belajar berbicara.
Cobalah untuk menceritakan kepada anak tentang hari-hari anda di kantor,
seberapa lelahnya anda dengan pekerjaan, atau utarakan seberapa besar rasa
sayang yang kamu miliki untuknya.
Berbagai topik ini mungkin belum bisa dimengerti oleh Si Kecil, tapi kata-kata yang keluar dari mulut anda dapat membantu mereka berbicara nantinya karena anak merupakan peniru yang terbaik.
Namun, perlu diingat saat berkomunikasi dengan anak, usahakan anda mengunakan bahasa yang mudah untuk dipahami.
2. Bernyanyi bersama
Saat ini, sangat banyak sekali lagu-lagu yang diciptakan untuk anak-anak. Anda bisa menyanyikan lagu-lagu itu disaat bernyanyi bersama dengan si kecil.
Dengan mendengarkan lagu-lagu itu, anak akan mulai menghafal liriknya. Ketika dia sudah hafal liriknya, dia akan mencoba untuk menyanyikannya sendiri, dengan begitu si kecil akan banyak mendapatkan kosakata baru.
3. Memperkeanlkan nama-nama benda yang ada disekitar
Saat masih kecil, anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Dia terkadang akan menunjuk sesuatu sebagai tanda ia ingin memegang atau ingin mengambilnya.
Saat ini lah, orang tua bisa memperkenalkan benda tersebut dengan cara mengucapkan nama dari setiap benda yang ditunjuk anak.
4. Membaca buku bersama
Sejak kecil, cobalah membisakan budaya membaca buku bersama dengan anak. Kegiatan membaca sambil memperhatikan gambar yang ada di dalam buku, akan melatih anak berbicara dengan fasih.
Sebuah riset membuktikan, anak yang lebih sering dibacakan buku oleh orangtuanya, mampu menyerap lebih banyak kosakata yang dapat membantunya berbicara.
5. Hindari memberi gadget
Cara melatih anak berbicara lainnya adalah dengan tidak memberikan gadget pada anak-anak. Ini juga sangat disarankan oleh American Academy of Pediatrcsi (AAP).
Menurut Journal of Depression dan Anxiety, menonton atau bermain gadget akan membuat anak pasif untuk mempelajari sesuatu dengan cara berinteraksi, termasuk latihan untuk berbicara
6. Luangkan waktu untuk menemani anak bermain
Selain menyenangkan, kegiatan bermain juga dapat membantu saat melatih anak berbicara. Disaat bermain otak anak akan mendapat ransangan, hal ini mampu membuat si kecil menjadi lebih aktif lagi.
Permainan yang sangat dianjurkan saat melatih anak berbicara adalah bermain dengan gambar (flash card).
Lalu minta anak untuk menirukan ucapan yang kita sebutkan padanya saat memperkenalkan nama-nama yang ada di gambar.
Lakukan kegiatan ini secara berulang, selama si kecil senang melakukannya.
Ketika anak sudah mulai jenuh, kamu bisa menggantikan permainan ini dengan permainan yang baru, misalnya saja puzzle.
Gunakan puzzle yang memiliki banyak gambar, lalu jadikan gambar tersebut sebagai petunjuk untuk mengajarkan anak dalam menyebutkan nama benda yang ada di dalam gambar.
Nah, itulah beberapa trik untuk
melatih anak berbicara dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan yang ada diatas dapat
kamu lakukan bersama anak dirumah.