Pada usia balita, anak-anak mengalami masa yang paling aktif dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Oleh sebab itu, pada masa ini para orangtua sangat penting untuk mengawasi dan mengamati proses pertumbuhan dan perkembangan anak di setiap harinya.
Salah satu bentuk perhatian orang tua kepada anak adalah dengan memberikan makanan-makanan yang bergizi dan mengandung nutrisi yang tinggi.
Di setiap usia anak, anak-anak akan membutuhkan suplai makanan yang berbeda. Oleh sebab itu, jenis makanan yang di konsumsi juga jelas berbeda.
Dan pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa informasi mengenai jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan anak usia balita. Apa saja makanannya? Tapi sebelum itu kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord dinda jangan marah marah ketika menyimak ulasan ini. Mari simak pembahasannya berikut ini.
1. Telur
Telur merupakan jenis makanan yang mengandung protein dan nutrisi lengkap yang baik untuk perkembangan anak.
Makanan ini juga akan membantu meningkatkan konsentrasi. Tidak hanya itu, mengonsumsi telur ternyata baik untuk kesehatan mata, karena mengandung karoten, lutein, dan zeaxanthin.
Selain itu, telur juga mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, zinc, vitamin A, B1, B2, B6, D, E, dan K.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan folat dan vitamin yang akan menurunkan risiko anak mengalami demensia di kemudian hari.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung antioksidan dan membantu pertumbuhan sel-sel otak dan bagus untuk kesehatan mata.
Mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale, bok choy, mampu menurunkan risiko munculnya penyakit rheumatoid arthritis.
Selain itu sayuran hijau juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, dan K, yang mampu menangkal radikal bebas penyebab peradangan dalam tubuh.
3. Buah
Sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti kalium, vitamin A dan vitamin C. Maka kamu dapat menjadikan buah sebagai camilan sehat sehari-hari untuk anak.
Pisang, apel, pir, anggur, dan peach adalah contoh buah yang mudah dijadikan cemilan sehat untuk sehari-hari.
Mengonsumsi buah setiap hari juga dapat membantu menjaga kesehatan usus anak. Seperti mencegah sembelit, dan masalah pencernaan lainnya
4. Ikan
Salah satu jenis makanan sehat yang cocok untuk balita adalah ikan. Ternyata, ikan mengandung vitamin D dan omega-3 yang dapat melindungi otak dari gangguan daya ingat dan mental.
Manfaat lain yang didapat oleh anak dengan mengonsumsi ikan secara rutin adalah dapat mencegah terjadinya peradangan, membantu melindungi jantung, serta mencegah penyakit yang kronis.
Contoh ikan yang baik dikonsumsi balita adalah salmon, tuna, dan sarden.
5. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang dan biji-bijian merupakan makanan yang kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Selain itu, kedua makanan ini juga baik untuk sistem saraf.
Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara menyajikannya untuk anak. Jangan menyajikannya secara utuh, karena berisiko membuat anak tersedak. Sebaiknya. Olahlah menjadi bubur, selai atau saus.
6. Oatmeal
Oatmeal bisa dijadikan salah satu menu sarapan sehat untuk anak. Makanan ini juga bisa diolah sebagai camilan menyehatkan yang lezat juga loh.
Oatmeal baik untuk balita karena tinggi akan serat, sehingga baik untuk pencernaan. Selain itu, kamu juga bisa mengolah oatmeal dengan campuran susu, agar dapat menambah protein dan kalsium untuk si kecil.
7. Daging
Kamu dapat menjadikan olahan daging menjadi salah satu menu makanan sehat yang baik untuk pertumbuhan anak.
Daging bayak mengandung gizi baik, seperti yodium, zat besi, seng, vitamin (terutama B12) dan asam lemak esensial.
Jika kamu tidak sanggup untuk membeli daging sapi, maka kamu dapat menggantikannya dengan ayam, atau ikan yang merupakan sumber protein.
Namun, sangat disarankan untuk memberi anak makan daging, walaupun jarang. Karena protein daging jauh lebih banyak dari pada yang lainnya.
Demikianlah beberapa jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan anak usia balita yang dapat para bunda pilih sebagai bahan untuk membuat makanan sehat untuk sang buah hati.
Dan jangan lupa untuk memperhatikan penyimpanan bahan dan pengolahannya secara benar, agar kandungan vitamin, protein dan lainnya tidak berkurang.