Kejang atau step adalah lonjakan suhu tubuh saat demam yang biasanya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dengan suhu yang meningkat 37,5 derajat celcius. Ambang batas suhu demam yang memicu kejang pada tiap anak dapat berbeda. Biasanya kejang demam terjadi jika suhu tubuh meningkat terlalu cepat atau mendadak.
Saat mengalami kejang demam,tubuh anak akan berguncang hebat diringi gerakan menyentak dilengan dan tungkai serta kehilangan kesadaran. Jika kejang terjadi lebih lama dan terjadi berulang kali, disarankan segera mencari pertolongan medis.
Jangan panik
bila sewaktu waktu anak anda mengalami kejang demam. Sambil menunggu
pertolongan medis datang, bersikap lah setenang mungkin dan waspada, agar anda
bisa segera memberikan pertolongan pertama berikut ini:
1. Letakkan anak ditempat yang datar
Pertolongan
pertama saat anak kejang dapat dilakukan
dengan menenangkan diri anda terlebih
dahulu kemudian letakkan anak di lantai. Tempat tersebut sebaiknya luas dan
bebas, sehingga anak tidak akan terbentur. Singkirkan benda benda sekitar yang
bisa membahayakan anak, seperti benda keras atau benda tajam. Gunakan selimut
atau pakain umtuk melindungi kepalanya agar tidak terjadi cedera.
2. Baringkan anak dalam posisi menyamping
Baringkan anak dengan posisi menyamping secara perlahan karena posisi ini dapat mencegah mereka tersedak air liur sendiri. Selain itu letakkan bantal atau handuk yang digulung di sekitar anak untuk membantu melindungi mereka saat mengalami kejang demam.
3. Longgarkan pakaian anak, terutama dibagian leher
Ketika anak
kejang, pastikan mereka tidak mengenakan pakain atau aksesoris yang ketat, lalu segera longgarkan pakaian atau aksesoris yang
dikenakan mereka , terutama dibagaian leher. Karena kemungkinan bisa mencekik
si anak.
4. Cek pernapasan anak
Pastikan mereka tetap bisa bernapas dengan lancar. Jika pernpasan mereka terganggu, bibir,lidah ataupun wajahnya akan tampak kebiruan terus lah mengecek pernapasan anak selama dan setelah kejang berlangsung.
5. Jangan menahan gerakan tubuh anak secara paksa
Mencoba untuk menghentikan gerakan kejang demam anak secara paksa misalnya dengan memeluk erat atau menahan tubuhnya justru akan membuat si anak semakin tidak nyaman, bahkan bisa memicu patah tulang.
6. Jangan memasukkan apapun ke mulut anak
Jangan memasukan apapun kemulut anak, sepertikain lap atau kaus kaki. Tindakan ini malah akan berpotensi menutup jalur pernapasan ataupun menyakiti anak.
7. Jangan memaksa anak untuk minum atau makan saat masih kejang
Saat anak masih kejang, sebaiknya anda tidak memaksa anak makan dan minum atau memberikan obat-obatan dalm bentuk pila atau cair. Memaksa anak menelan sesuatu saat kejang justru akan membahayakan keselamatannya. Oleh sebab itu, tunggu sampai anak anda benar benar sadar.
8. Catat berapa lama anak mengalami kejang
Perhtaikan dan catatlah berapa lama anak mengalami kejang demam. Jika kejang berlangsung terlalu lam dan tidak kunujung membaik segeralah menghubungi tim medis agar anak mendapatkan penaganan lebih lanjut.
9. Tetaplah bersama anak
Dalam pertolongan pertama kejang demam pada anak, sebaiknya tetaplah bersama mereka sampai bangun dan sadar. Jangan meninggalkan anak sendiri karena bisa berbahya. Anda juga harus memantau tingkat respon anak, misalnya dengan memanggil Namanya.
10. Pastikan anak tetap berenergi setelah kejang selesai
Setelah
mereka berada diposisi sadar, biarkan lah mereka beristirahat hingga kondisi
pulih kembali. Kemudian, anda bisa membawa anak ke dokter atau unit gawat darurat
di rumah sakit terdekat.
Nah itulah
bebrapa pertolongan pertama yang dapat anda lakukan saat anak mengalami kejang
demam.