Perut kembung menjadi masalah penting bagi setiap ibu. Pasalnya, perut kembung ini kerap membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga membuat ia menjadi rewel dan sering menangis tanpa alasan. Maka dari itu, akan sangat bermanfaat jika para orangtua tahu bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
1. Pijat Perlahan Perut Bayi
Perut kembung pada bayi dapat kamu atasi dengan cara memijat perlahan perut bayi searah jarum jam. Pijatan lembut yang ditambah dengan sentuhan minyak telon akan memberi rasa hangat dan nyaman pada perut bayi. Hal ini diharapkan mampu membuat bayi merasa lebih baik, dan lebih rileks.
Selain menggunakan minyak telon, kamu juga dapat menggunkan minyak zaitun maupun minyak kayu putih.
2. Gerakan Kaki Seperti Menggoes Sepeda
Gerakan ini dapat kamu lakukan dengan cara membaringkan bayi di atas kasur dengan posisi telentang, kemudian kamu dapat mengangkat kedua kaki bayi dan mengayunkannya seperti sedang menggoes atau mengendarai sepeda.
Gerakan ini dipercaya mampu mengatasi perut kembung karena dapat membantu untuk mengeluarkan gas dari dalam perut bayi. Pasalnya, gerakan ini menyebab gerakan di usus, yang mampu melepaskan udara berlebih yang terperangkap di perut.
3. Menyendawakan Bayi
Untuk mencegah terjadinya perut kembung pada bayi, kamu dapat membantu bayi untuk bersendawa sehabis menyusui. Proses bersendawa ini akan mendorong udara yang masuk selama proses menyusui tersebut berlangsung.
Kamu hanya perlu menggendong dan mendekapkan bayi secara tegak pada salah satu tangan dan membiarkannya dalam posisi yang sama untuk beberapa waktu hingga ia bersendawa.
4. Berikan Makan Sebelum Lapar
Cara tradisional ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Memberi bayi makan sebelum ia merasa lapar mampu mengurangi frekuensi tangisan bayi. Hal ini tentu baik, pasalnya semakin banyak bayi menangis, maka akan semakin banyak pula udara yang masuk ke dalam tubuh bayi. Jadi, sebisa mungkin untuk memberikan bayi makan sebelum ia merasa lapar.
5. Perhatikan Posisi Menyusui
Kamu bisa memposisikan sang buah hati sedikit tegak agar ASI yang diberikan dapat masuk ke perut bayi dengan lancar dan tidak terdapat banyak udara yang masuk ke dalam perut bayi. Hal ini juga berlaku untuk bayi yang minum menggunakan botol susu.
Hindari posisi telentang ketika memberikan minum untuknya, karena posisi ini rawan tersedak dan juga bisa menimbulkan masalah pada perut bayi. Selain itu, kamu juga perlu untuk memperhatikan posisi kepala bayi.
Sebisa mungkin untuk menempatkan kepala bayi pada posisi yang lebih tinggi dari tubuh bayi. Kalau tidak, bayi akan menghirup udara yang lebih banyak lagi saat proses menyusui sedang berlangsung.
Jika bayi kembung dan disertai dengan muntah berwarna hijau serta tidak buang angin dan juga tidak buang air besar, kamu dapat segera memeriksakan sang buah hati ke dokter.