Padahal makannya banyak, tapi badannya kok gak gemuk-gemuk?
Ada banyak faktor yang memperngaruhi anak sulit untuk gemuk walau telah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Ingin tahu apa saja? Yuk simak ulasan berikut!
Genetik atau Keturunan
Faktor genetik atau keturunan dapat membuat anak memiliki metabolisme yang cepat. Seperti yang kita ketahui, metabolisme tubuh berperan dalam proses pembakaran kalori tubuh. Maka, semakin cepat metabolisme dalam tubuh akan semakin banyak pula kalori yang dibakar.
Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab mengapa anak tetap kurus, meski telah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak setiap hari.
Makan Asal Banyak
Sebagai orang tua, bunda memiliki tugas untuk memberikan makanan yang bergizi kepada sang buah hati. Namun sayangnya, banyak orang tua yang menganggap jumlah kalori dan nutrisi yang terkandung dalam makanan tidaklah penting. Jika anak telah makan dalam jumlah yang besar, tidak perduli jumlah kandungan nutrisinya, maka hal tersebut sudah lah cukup.
Pada hal, pada kenyataannya, hanya jumlah kalori dan kandungan nutrisi yang cukuplah yang akan membuat berat badan sang buah hati naik.
Anak Senang Memilih Makanan
Masalah penyebab anak susah untuk gemuk yang satu ini sering terjadi pada kebanyakan anak. Hal ini mengakibatkan anak hanya mau mengonsumsi makanan yang itu-itu saja. Walau terlihat sepele, namun tenyata hal tersebut berkemungkinan mengakibatkan kekurangan gizi pada sang buah hati. Yuk biasakan anak mengonsumsi aneka makanan lain.
Terlalu Banyak Beraktivitas
Aktivitas fisik yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab berat badan susah naik. Pasalnya, saat tubuh melakukan aktivitas fisik, maka secara otomatis tubuh akan membakar kalori. Nah, jika aktivitas yang dilakukan oleh anak berlebihan, bisa jadi inilah alasan mengapa anak sulit untuk gemuk.
Masalah Kesehatan
Beberapa masalah kesehatan juga bisa mempengaruhi kenaikan berat badan anak. Penyakit diare kronis, hati, hingga cacingan dapat menyebabkan berat badan anak cenderung stabil. Hal ini lah yang membuat anak tidak menyerap cukup gizi pada makanan.
Faktor Lingkungan
Sosial dan lingkungan anak ternyata juga ikut membuat berat badan anak susah naik. Misalnya, anak yang tidak memiliki jadwal makan yang jelas. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap berat badan anak.
Anak yang rutin makan 3 x sehari jelas akan berbeda dengan anak yang hanya makan ketika merasa lapar. Ditambah lagi ketika anak merasa lapar, hal ini cenderung akan membuat anak mengonsumsi makanan apapun tanpa memikirkan gizi yang diperoleh, apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya atau tidak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika bunda menginginkan berat badan anak naik, maka bunda perlu memperhatikan jumlah asupan kalori, nutrisi, waktu makan anak, serta selalu menjaga pola hidup yang sehat. Semoga membantu!