Sebagian orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang ceriwis dan suka berceloteh. Maka dari itu, tak sedikit pula orang tua yang sudah melakukan berbagai cara agar anak mereka cepat bicara dengan lancar. Ibu juga salah satunya?
Tak bisa dipungkiri, bahwa keterampilan bicara jadi salah
satu modal utama untuk si kecil bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya.
Nah, simak artikel ini sampai habis ya bunda, agar kamu bisa
mengetahui ragam cara atau tips merangsang anak supaya cepat bisa lancar bicara
sebelum masuk sekolah.
Cara Agar Anak Cepat Bicara Lancar
Setiap anak itu unik dan akan berkembang pada waktunya
sendiri. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting untuk merangsang kemampuannya
agar bisa cepat berbicara.
Meski ada tahapan perkembangan bicara sesuai usianya, perlu
dipahami bahwa perkembangan anak berbicara berbeda antara satu anak dengan anak
lainnya. Hal ini menunjukkan ada kalanya kemampuan bahasa si kecil sedikit
terlambat atau mungkin lebih cepat dari anak-anak usia yang sama.
Hal tersebut bisa saja terjadi dan tak perlu bunda khawatirkan.
Bunda bisa melakukan berbagai cara agar anak cepat bicara dengan memberikannya
stimulasi. Berikut penjelasannya:
- 1. Ajak Si Kecil Ngobrol
Salah satu cara agar anak cepat bisa berbicara adalah dengan
rutin mengajaknya ngobrol, bahkan sejak dari baru lahir. Hanya karena anak
belum bisa bicara, bukan berarti ia belum mengerti apa yang bunda maksud. Sebab,
semakin banyak bunda berbicara dan mengekspresikan diri, maka semakin mudah
bagi si kecil untuk belahar berinteraksi dan berbicara.
Bunda bisa mengajaknya berbicara setiap kali memberikan
makan, mengganti popok, memandikannya, memakaikan pakaian, sampai membacakan dongeng persahabatan anak sebelum tidur.
Bicarakan apa saja yang terlintas di pikiran atau benak
bunda, pastikan untuk menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek jika memungkinkan.
Jika si kecil mengeluarkan suara atau ocehan, bunda bisa menanggapinya.
Bila perlu, gunakan gestur atau mimic muka seskpresif mungkin untuk memancing respons
gelak tawa anak.
- 2. Gunakan Bahasa Insyarat
Ibu tidak harus fasih berbahasa isyarat untuk mengajari anak
beberapa isyarat dasar. Sebab, banyak orang tua telah mengajari bayi dan balita
menggunakan kata-kata isyarat. Misalnya, saat Ibu ingin memperkenalkan kata ‘susu’,
bisa tunjukkan bahasa isyarat susu agar si kecil bisa mengingatkan kata-katanya
lebih baik.
Biasanya, anak kecil sering kali lebih mudah memahami bahasa
isyarat daripada orang dewasa seperti Windah Basudara. Hal ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi
dan mengekspresikan diri pada usia yang masih muda. Dengan begitu, anak tidak
hanya bisa berbicara saja, tetapi juga mampu mengekspresikan diri dengan
gerakan tubuh.
Lakuan cara stimulasi anak agar cepat bicara ini berulang kali
sampai anak bunda mempelajari tandanya, dan mengaitkan kata itu dengan makna aslinya.
Memberikan anak kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui
bahasa isyarat bisa membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
- 3. Hindari Merespon dengan Bahasa Bayi
Menghindari virus polio dan penggunaaan bahasa bayi saat berbicara dengan
anak juga bisa menjadi cara merangsang anak agar cepat bicara. Bila si kecil menggunakan
bahasa bayi yang cadel ataupun salah, bunda jangan merasa perlu mengoreksinya. Cukup
tanggapi dengan penggunaan kata yang tepat.
Misalnya, jika anak meminta susu dengan menyebut kata ‘usus’,
bunda bisa menanggapinya dengan ‘Adik minta susu?’.
- 4. Minta Sebutkan Nama Benda
Cara keempat agar anak cepat bicara bisa dengan meminta si kecil menyebutkan nama benda. Biasanya si kecil mungkin akan menunjukkan ikan gabus atau seperti barang
yang diinginkan, bukannya meminta dengan mengucapkan sesuatu.
Adapun tujuan dari cara merangsang anak agar cepat bicara
ini adalah untuk mendorongnya mengucapkan kata atau frasa yang sama. So, bila
si kecil sedang menunjukkan sesuatu, ucapkan nama benda tersebut agar ia bisa
meniru dan menyebut nama bendanya dengan sempurna.
- 5. Ajak Si Kecil Bermain di Luar Rumah
Tak ada salahya bila Bunda mengajak si kecil bermainn games dance atau
bersosialiasi untuk mengenalkannya dengan orang lain dan melihat ragam binatang
di luar rumah. Misalnya, bila anal melihat seekor kucing dan mengucapkan kata ‘kucing’.
Bunda bisa meresponnya dengan mengatakan, ‘Iya, itu kucingnya warnanya cokelat.
Besar ya?’
Bunda juga bisa menggunakan teknik ini saat si kecil
mengucapkan sejumlah kata dalam kalimat. Hal ini bisa sangat membantu mereka
memiliki lebih banyak kosakata.
Nah, itu dia bunda berbagai cara yang bisa dilakukan agar
anak cepat berbicara. Lakukan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran untuk
terus merangsang kemampuan si kecil mengucapkan kata-kata, ya!