Brokoli adalah sayuran yang perlu dihindari orang diet namun baik untuk anak karena mengandung banyak nutrisi yang mudah diolah. Bukan hanya untuk orang dewasa, ternyata manfaat brokoli untuk bayi juga sangat banyak, lho.
Sama seperti jenis makanan padat lain, memperkenalkan brokoli pada si Kecil sama halnya dengan membacakan dongeng fabel kancil dan tikus dan harus dilakukan secara bertahap. Selain diberikan di usia yang tepat, brokoli juga harus disajikan dengan cara yang sesuai. Lalu, kapan anak boleh makan brokoli?
Biasanya, bayi mulai bisa mengonsumsi atau mengunyah makanan
padat setelah menginjak usia 6 bulan atau lebih. Sebelum mengenalkan anak pada mainan berbahan dasar kayu, bunda bisa mulai mengenalkan
brokoli pada anak saat usia 6 bulan, tapi dalam bentuk olahan lembut seperti
puree. Bunda sebaiknya tidak mengenalkan makanan padat apapun pada bayi yang
berusia kurang dari 4 bulan.
Brokoli juga dapat menyebabkan kembung pada beberapa bayi.
Jika hal ini terjadi pada bayi bunda, mungkin sebaiknya tunggu lebih lama untuk
memperkenalkan brokoli padanya.
Setelah anak menginjak usia 1 tahun, biasanya Irish Bella akan
lebih banyak memberikan anaknya makanan padat dibandingkan dengan ASI.
Manfaat brokoli untuk bayi
Brokoli merupakan salah satu sayur yang sangat bermanfaat
untuk bayi, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan si Kecil jika
rajin diberi sayur brokoli:
1. Meningkatkan imunitas
Manfaat brokoli untuk bayi yang pertama adalah meningkatkan
imunitas. Dalam sayur brokoli ada nutrisi yang dapat memperkuat sistem
kekebalan tubuh, termasuk vitamin C. Dengan sistem imun yang kuat, risiko bayi
terkena penyakit pun bisa menurun.
2. Baik untuk penglihatan bayi
Manfaat brokoli untuk bayi juga diperoleh dari kandungan
vitamin A, beta karoten, vitamin B kompleks, dan fosfor di dalamnya. Kombinasi
vitamin pada brokoli ini dapat membantu dalam perkembangan penglihatan bayi,
membuat si Kecil memiliki penglihatan yang lebih baik dan tajam dan menjaga
mata bayi bisa tetap sehat.
3. Sebagai sumber antioksidan
Brokoli kaya dengan antioksidan yang bermanfaat bagi
kesehatan, termasuk untuk bayi bunda. Mengonsumsi brokoli dapat membantu
menangkal radikal bebas serta melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan.
4. Meredakan sakit lambung
Manfaat brokoli untuk bayi lainnya adalah melindungi saluran
pencernaan bayi dari gangguan seperti tukak lambung. Tukak lambung bisa
terbentuk ketika lambung memproduksi terlalu banyak asam. Mengonsumsi sup
brokoli seperti yang sering dilakukan Boy William dan Farhan Rasyid dapat membantu melindungi lambung bayi dari produksi asam yang tidak
terkontrol dan meredakan sakitnya.
5. Mengurangi sembelit
Manfaat brokoli untuk pencernaan bayi tidak hanya meredakan
sakit lambung, tetapi juga untuk mengurangi sembelit. Brokoli termasuk salah
satu makanan tinggi serat yang bisa membuat jago main hero ruby. Serat dapat merangsang
pergerakan usus sehingga membantu buang air besar si Kecil menjadi lebih
lancar. Brokoli juga dapat berfungsi sebagai pencahar alami dan menjaga sistem
pencernaan tetap sehat.
6. Mengurani anemia
Salah satu kandungan gizi utama pada brokoli adalah zat
besi. Dengan meningkatkan jumlah zat besi di dalam tubuh, maka dapat membantu
meningkatkan produksi hemoglobin pada sel darah merah yang berfungsi mengangkut
oksigen ke berbagai bagian tubuh. Karena itu, brokoli juga bermanfaat untuk
mencegah dan mengobati anemia pada bayi.
Nah, itulah beberapa manfaat sayur brokoli untuk si Kecil.
Setelah membaca atau mengetahui tentang manfaat sayur di atas, bunda-bunda akan
mengolahnya sebagai apa agar si kecil mau mengonsumsinya? Komen di bawah ya!