ANAKZONE - Tumbuh gigi adalah peristiwa ketika akar gigi mendorong ujung pada atas gigi sehingga keluar dari gusi atau teething (pertumbuhan gigi).
Pada umumnya gigi pertama anak
mulai muncul pada saat usia 6 hingga 9 bulan. Ada pula anak yang gigi
pertamanya muncul lebih cepat, yaitu saat ia berusia 3 hingga 4 bulan. Sebagian
anak mungkin ada yang lebih lama misalnya baru tumbuh di atas umur 12 bulan.
Pada usia 6 hingga 10 bulan, yang
pertama muncul yaitu 2 gigi seri tengah bawah dan kemudian diseratai 2 gigi
seri di tengah pada rahang atas. Kemudian tumbuh 2 gigi seri samping di bagian rahang
atas dan rahang bawah pada usia 10 hingga 16 bulan.
Dan gigi geraham belakang pertama
di bagian atas dan bagian bawah pada umur 13 hingga 19 bulan, selanjutnya muncul
gigi taring atas dan bawah di umur 16 hingga 22 bulan. Dan yang terakhir tumbuh
adalah gigi geraham kedua di atas dan bawah pada usia 23 hingga 31 bulan.
Tumbuhnya setiap gigi butuh waktu
sekitar 8 hari, termasuk 4 hari sebelum dan 3 hari setelah gigi melewati gusi.
Di negara Indonesia, kebanyakan gigi anak umumnya akan lengkap pada saat ia
menginjak usia 36 bulan sampai 40 bulan dengan jumlah gigi sebanyak 20 buah,
yaitu 10 buah di rahang atas dan 10 buah di rahang bawah.
Saat gigi anak belum juga tumbuh ketika
ia sudah berusia 12 bulan, jangan khawatir karena proses tumbuh gigi setiap
anak dapat berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamaratakan dalam proses
pertumbuhan giginya dan jangan lupa senantiasa menjaga kesehatan mental anak. Berikut
ciri-cirinya.
1. Berliur Banyak (Meng-ences)
Saat tumbuh gigi mulut anak mehasilkan
air liur yang lebih banyak dari biasanya. itu bertujuan untuk mengenangi gusi yang
sedang sakit.
2. Membengkaknya gusi
Apabila anak sedang tumbuh gigi biasanya
gusinya akan kelihatan membengkak dan kemerahan. Gusi membengkak dan kemerahan
merupakan bagian dari proses pertumbuhan gigi yang umum terjadi.
3. Rewel dan Menangis
Rewel dan menangis merupakan
salah satu cara anak mengeluhkan rasa sakitnya karena proses pertumbuhan giginya.
4. Muntah dan Batuk
Banyak air liur dari mulut bisa
membuat anak tersedak-sendak dan berusaha menelan. Itu biasanya yang membuat anak
batuk-batuk atau muntah saat giginya mulai tumbuh.
5. Sangat Senang Menggigit
Akibat tekanan dari gusi yang
dirasakan anak lebih sering menggigit benda-benda di sekitarnya suatu tanda anak
akan tumbuh gigi dan untuk mengurangi rasa sakit. Anak akan mencari apa pun
untuk digigit atau dikunyah.
6. Memasukkan Jari ke dalam Mulut
Bukan hanya menggigit benda, anak
juga sering memasukkan tangan atau benda yang ada di sekitarnya ke dalam mulut.
Untuk meredakan rasa tidak nyaman atau
gatal yang muncul saat gigi tumbuh. Ini juga diakui Nagita, istri Raffi Ahmad mengalami
hal yang sama pada Rayyanza anaknya.
7. Sulit Tidur Malam Hari
Anak yang tumbuh gigi cenderung
menjadi lebih rewel atau sulit tidur di malam hari. Ini disebakan rasa nyeri yang ditimbulkan pada gusi. Karena
pertumbuhan gigi anak lebih aktif pada malam hari.
8. Sukar makan
Karena gusi yang sedang bengkak, anak
menolak makan atau menyusu. Ini pun merupakan ciri-ciri anak tumbuh gigi. Dikarenakan
mulut anak yang tidak nyaman akibat peradangan gusi sehingga anak jadi sulit
makan.
9. Mengalami Demam
Demam juga terkadang muncul pada orang dewasa ketika sakit gigi maka diperlukan cara mengobati gigi di rumah agar tetap bisa menjaga anak tanpa harus keluar dari rumah.
Demam sudah menjadi salah satu ciri-ciri anak tumbuh gigi yang paling sering dialami. Ini karena pada prosesnya, gigi yang muncul ke atas gusi akan mengahasilkan peradangan. Tapi ada juga beberapa anak yang tidak bergejala ini ketika tumbuh gigi.