Mengenali bakat anak harus dilakukan sejak
dini supaya orang tua dan juga guru dapat memberikan pola asuh permisif dan otoritatif arahan pendidikan yang
sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Nah, bagaimana tips mengetahui
bakat dan minat pada anak? Apakah anak yang selalu mendapatkan nilai tinggi
pada pelajaran menggambar sudah pasti memiliki bakat menggambar? Mari simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Bakat dan Minat
Minat adalah perasaan
tertarik seseorang atau anak terhadap sesuatu yang menimbulkan keinginan dan
dorongan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Minat seseorang akan tumbuh
secara alamiah berdasarkan pengaruh lingkungannya.
Bakat adalah suatu keahlian
atau kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan. Seorang
anak yang memiliki bakat terhadap suatu hal akan dapat lebih cepat dan lebih
baik dalam mempelajari hal tersebut dibandingkan dengan seseorang yang hanya
memiliki minat saja.
Bakat tidak akan pernah
hilang dari diri seseorang takziah karena bakat merupakan potensi yang dimiliki sejak
lahir. Bakat seseorang akan mengantarkannya menjadi seorang profesional dalam
bidang yang ditekuninya jika terus menerus diasah dan dikembangkan.
Sebaliknya, jangan mengatakan mom shaming bakat yang tidak disalurkan atau dikembangkan dengan baik
sejak kecil, akan lebih sulit untuk berkembang saat dewasa dan akan menjadi
bakat yang terpendam saja.
Minat dan bakat terbagi
menjadi 2 (dua) jenis, yaitu minat vokasional dan minat avokasional. Minat
vokasional adalah minat terhadap bidang-bidang pekerjaan. Minat vokasional ini
dibagi lagi menjadi minat profesional, minat komersial, dan minat kegiatan
fisik. Sedangkan minat avokasional adalah minat terhadap suatu hal yang
dilakukan untuk memperoleh kepuasan atau dilakukan atas dasar hobi.Contoh minat
avokasional antara lain petualang, hiburan, apresiasi, dan ketelitian.
Bakat secara umum dibagi menjadi 2
(dua) jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Bakat Umum ialah kemampuan atau
kecakapan yang secara umum dimiliki oleh setiap orang. Contoh bakat siswa yang
masuk kategori umum antara lain: mampu berpikir, mampu berjalan atau bergerak,
mampu berbicara, serta mampu menulis dan membaca.
Sedangkan bakat khusus ialah kemampuan
atau kecakapan yang secara khusus dimiliki oleh setiap orang. Setiap orang memiliki bacaan istighosah bakat khusus yang berbeda-beda. Bakat khusus ini dibagi
menjadi 8 (delapan) berdasarkan teori kecerdasan ayat sajdah majemuk (Multiple
intelligences) yang dikemukakan oleh Howard Gardner. Misalnya kecerdasan
musikal, orang dengan kecerdasan musikal akan senang pada hal – hal yang
berkaitan dengan bernyanyi atau bermain alat musik seperti Andmesh Kamaleng.
Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini
Ada beberapa cara yang perlu diketahui untuk mengetahui bakat anak sejak dini. Berikut cara – caranya:
1. Observasi/ Pengamatan
Cara sholat tasbih menentukan bakat dalam diri anak di usia sekolah dasar yang paling mudah adalah melalui pengamatan. Di sekolah, seorang guru pasti sudah mengenalkan bidang-bidang yang mungkin menjadi bakat dan minat siswa. Misalnya Mengenalkan siswa pada bidang sains, seni, olahraga, sosial, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan observasi atau pengamatan guru dapat melihat bidang-bidang mana yang siswa suka lakukan dan bertahan lama saat melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi guru dalam memberikan pengarahan kepada siswa terhadap kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
2. Komunikasi
Selain melakukan observasi, cara mengetahui kelebihan anak selanjutnya adalah dengan berkomunikasi dengan anak itu sendiri. Seorang guru dapat mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal yang disukai, mengapa mereka menyukai hal tersebut, dan apa mereka memiliki target-target tertentu terkait dengan hal yang mereka sukai tersebut. Kegiatan ini tidak harus dilakukan dalam forum-forum resmi. Hal ini dapat dilakukan secara santai.
3. Memfasilitasi Bakat dan Minat Anak
Passion anak terhadap sesuatu akan tumbuh subur jika disediakan akses yang mudah bagi mereka untuk mengasah bakat dan minatnya. Memfasilitasi bakat dan minat anak misalnya dengan cara menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mengikutsertakan anak dalam kompetisi-kompetisi, dan lain sebagainya. Semakin sering anak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di sekolah, maka anak akan semakin yakin dan percaya diri dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
4. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Minat anak terhadap sesuatu terkadang naik turun. Sangat penting bagi anak untuk mengetahui bahwa ada seseorang yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Sekali waktu anak berhenti sejenak tidak apa-apa. Alih-alih memaksakan anak mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, berikan kesempatan anak untuk merefleksi. Dan juga berikan kesempatan mereka jika ingin mencoba hal yang lain. Siapa tahu dengan demikian, mereka dapat mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang disukai atau tidak disukai.
5. Melakukan Tes Minat dan Bakat
Cara lainnya untuk mengetahui bakat dan minat anak adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam tes bakat anak. Ada sekolah yang menyelenggarakan tes bakat dan minat di sekolah dengan bekerja sama dengan guru BK atau lembaga-lembaga tertentu. Dari hasil tes ini, akan mendapatkan acuan dalam memberikan arahan kepada anak.
6. Berkomunikasi dengan Orang Tua
Membangun komunikasi dengan orang tua akan sangat bermanfaat bagi guru dalam mengajarkan puisi pendek. Selain untuk menggali informasi tentang anak dari sumber yang terpercaya, Guru dapat meminta orang tua untuk bekerjasama dalam mendukung anak di rumah. Jika apa yang dilakukan di sekolah dan di rumah selaras, maka akan lebih mudah bagi anak untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan minat yang dipunyai.
Setiap anak itu unik dan memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan usaha dari guru dan orang tua untuk mengembangkannya, maka akan sangat bermanfaat bagi seorang anak dalam meraih prestasi dari kegiatan yang mereka sukai.
Nah, demikianlah beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui bakat anak sejak usia dini. Semoga
bermanfaat.